Pengertian Distribusi
“KOMPETENSI kita adalah DISTRIBUSI bukan yang lain”
Kalimat itu yang selalu diulang-ulang oleh VP saya ketika meeting
dan di beberapa workshop yg saya ikuti dengan beliau. For your
information, saya yang semulanya “main-main” dikomunitas dan
mengelolanya, saat ini diamanahkan tugas baru untuk “mengawal
distribusi”. Yeah rite, “mengawal” means memastikan dan mengawasi
terjadinya distribusi secara merata.

Pengertian Distribusi dari berbagai sumber:
1. Philip Kotler (1997:140) saluran distribusi
adalah serangkaian organisasi yang saling tergantung dan terlibat dalam
proses untuk menjadikan suatu barang atau jasa siap untuk digunakan atau
dikonsumsi.
2. The American Marketing Association ,
mendefinisikankalau saluran distribusi meupakan suatu struktur
organisasi dalam perusahaan dan luar perusahaan yang terdiri dari agen,
dealer, pedagang besar dan pengecer, melalui sebuah komoditi, produk
atau jasa yang dipasarkan.
3. Menurut Winardi (1989:299) yang dimaksud saluran
distribusi merupakan suatu kelompok perantara yang berhubungan erat
satu sama lain dan yang menyalurkan produk-produk kepada pembeli.
4. C. Glenn WaIters, dalam tulisannya “Some
Problems In Market Distribution” mengatakan bahwa saluran distribusi
adalah sekelompok pedagang dan agen perusahaan yang mengkombinasikan
antara pemindahan fisik dan nama dari suatu produk untuk menciptakan
kegunaan bagi pasar tertentu.
5. Alex S. Nitisemito mengemukakan bahwa saluran
distribusi adalah lembaga-lembaga distributor atau lembaga-lembaga
penyalur yang mempunyai kegiatan untuk menyalurkan barang-barang atau
jasa-jasa dari produsen ke konsumen.
Gambar diambil tanpa izin dari http://www.conceptualist.com/2007/11/24/frank-schilling-innovating-distribution-reach-and-retail-name-liquidity/