Senin, 29 Oktober 2012


 Pengertian Distribusi
“KOMPETENSI kita adalah DISTRIBUSI bukan yang lain”
Kalimat itu yang selalu diulang-ulang oleh VP saya ketika meeting dan di beberapa workshop yg saya ikuti dengan beliau. For your information, saya yang semulanya “main-main” dikomunitas dan mengelolanya, saat ini diamanahkan tugas baru untuk “mengawal distribusi”. Yeah rite, “mengawal” means memastikan dan mengawasi terjadinya distribusi secara merata.
 “Marketing Mix” dan fahami 4P’s elementnya. Distribusi adalah bagian dari 4P’s yaitu “PLACE”.
Pengertian Distribusi dari berbagai sumber:
1. Philip Kotler (1997:140) saluran distribusi adalah serangkaian organisasi yang saling tergantung dan terlibat dalam proses untuk menjadikan suatu barang atau jasa siap untuk digunakan atau dikonsumsi.
2. The American Marketing Association , mendefinisikankalau saluran distribusi meupakan suatu struktur organisasi dalam perusahaan dan luar perusahaan yang terdiri dari agen, dealer, pedagang besar dan pengecer, melalui sebuah komoditi, produk atau jasa yang dipasarkan.
3. Menurut Winardi (1989:299) yang dimaksud saluran distribusi merupakan suatu kelompok perantara yang berhubungan erat satu sama lain dan yang menyalurkan produk-produk kepada pembeli.
4. C. Glenn WaIters, dalam tulisannya “Some Problems In Market Distribution” mengatakan bahwa saluran distribusi adalah sekelompok pedagang dan agen perusahaan yang mengkombinasikan antara pemindahan fisik dan nama dari suatu produk untuk menciptakan kegunaan bagi pasar tertentu.
5. Alex S. Nitisemito mengemukakan bahwa saluran distribusi adalah lembaga-lembaga distributor atau lembaga-lembaga penyalur yang mempunyai kegiatan untuk menyalurkan barang-barang atau jasa-jasa dari produsen ke konsumen.

Gambar diambil tanpa izin dari http://www.conceptualist.com/2007/11/24/frank-schilling-innovating-distribution-reach-and-retail-name-liquidity/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar